Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tentara digelarkan setelah kepala kepolisian Malaysia memperingatkan adanya ancaman teror menjelang berkumpulnya para pemimpin dunia di Kuala Lumpur.
Malaysia menggelarkan tentara di ibu kota negara setelah muncul laporan ada "ancaman teroris akan segera terjadi" menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menghadiri pertemuan regional ASEAN.
Paling sedikit 2.000 tentara ditempatkan di titik-titik strategis di Kuala Lumpur, sedangkan 2.500 lainnya dalam keadaan siaga, kata panglima angkatan bersenjata Malaysia Zulkifeli Mohd Zin.
"Ada laporan mengenai ancaman teroris yang akan segera terjadi di Malaysia," kata kepala kepolisian Khalid Abu Bakar. "Untuk sementara, saya ingin menggarisbawahi bahwa ancaman-ancaman itu harus dipastikan."
Malaysia memerketat pengamanan menyusul serangan teror di Prancis, Mesir, dan Lebanon, kata Khalid.
Obama akan menghadiri KTT ASEAN akhir pekan ini, yang juga akan dihadiri pemimpin Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan, mulai esok Sabtu, demikian laman Aljazeera.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015