Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menurun 13,03 poin atau 0,29 persen dari posisi terakhir kemarin menjadi 4.505,90.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,51 poin (0,45 persen) menjadi 774,54.
"IHSG BEI dibuka melemah seiring dengan laju bursa saham eksternal yang bervariasi. Namun, pelemahan IHSG BEI juga masih terbatas seiring dengan masih adanya aksi beli saham oleh sebagian investor," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Ia mengatakan sebagian investor di dalam negeri masih melanjutkan aksi beli dan kondisi itu mengindikasikan bahwa pelaku pasar saham sudah tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat bulan Desember nanti.
"Dalam perjalanannya pada sesi perdagangan pagi ini, indeks BEI berbalik bergerak menguat," katanya.
Pada pukul 09.30 WIB, indeks BEI bergerak naik 12,70 poin (0,28 persen) menjadi 4.530,81.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan pelaku pasar cenderung merespons positif langkah bank sentral Amerika Serikat. IHSG diprediksi kembali melanjutkan tren naik dalam jangka pendek.
Ia memperkirakan IHSG BEI akhir pekan ini bergerak di kisaran 4.490 sampai 4.550 poin.
"Secara teknikal, jika IHSG BEI mampu ditutup di atas level 4.525 poin, maka akan menjadi sinyal positif," katanya.
Di tingkat regional, indeks Hang Seng turun 46,41 poin (0,21 persen) menjadi 22.453,81; indeks Nikkei turun 84,63 poin (0,43 persen) ke level 19.775,18; dan Straits Times melemah 15,47 poin (0,50 persen) ke posisi 2.905,26.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015