Purwokerto (ANTARA News) - Seorang anak berusia 12 tahun, Fathul Ulum bin Zaenal Ali, dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang melanda Dusun Kubungan RT 04 RW 09, Desa Sokawera, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Peristiwa nahas yang dialami korban terjadi sore tadi saat hujan lebat," kata Koordinator Unit Rescue Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriana Ady Chandra kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis malam.
Saat itu, kata dia, korban sedang membantu kakeknya menyingkirkan material longsoran dari tebing yang berjarak sekitar 50 centimeter dari dapur rumah sang kakek.
Akan tetapi nahas, lanjut dia, tanah tebing setinggi 20 meter itu longsor dan menimbun tubuh Fathul.
"Begitu mendengar kabar jika anaknya tertimbun longsor, Zaenal Ali bersama warga sekitar berupaya mencari tubuh korban," katanya.
Setelah dilakukan pencarian dengan cara menyingkirkan material longsoran, kata dia, Fathul ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut dia, tanah longsor tidak hanya mengancam rumah kakek Fathul tetapi juga dua rumah warga lainnya di Dusun Kubungan RT 04 RW 09, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
"Kami telah mengungsikan tiga keluarga yang rumahnya terancam tanah longsor itu ke rumah saudara mereka yang kami anggap aman," katanya.
Heriana mengatakan bahwa tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Pekuncen yang mengakibatkan salah satu jalan desa ambles.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia mengimbau warga untuk waspada terhadap bencana tanah longsor karena intensitas hujan cenderung lebat.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015