Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 17 November 2015 mencapai Rp11,7 triliun melalui tiga bank pelaksana yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa ketiga bank pelaksana berupaya untuk mendorong penyaluran KUR hingga di atas Rp20 triliun sampai akhir tahun ini.
"Ada berbagai upaya yang dilakukan masing-masing bank dalam rangka mempercepat realisasi penyaluran KUR," kata Braman.
Untuk BRI misalnya, secara khusus menyiapkan tenaga marketing KUR rata-rata empat orang di setiap kantor unitnya dan melakukan program Grebeg KUR tiap Sabtu dan Minggu.
Sementara Bank Mandiri terus mensosialisasikan secara intensif kepada para petugasnya di kantor cabang dengan memasang spanduk KUR sekaligus menyebarkan brosur kepada pelaku usaha atau masyarakat.
Sedangkan BNI menambah outlet penyaluran KUR dengan melakukan program kerja sama BPR binaan bank tersebut di samping juga menggalakkan program BNI menyapa pasar.
Strategi-strategi itulah kata Braman yang kini dilakukan sehari-hari oleh tiga bank pelaksana KUR tersebut.
"Dengan strategi seperti itu dan komitmen dari semua bank pelaksana, maka target penyaluran KUR tahun ini bisa di atas Rp20 triliun," katanya.
Ia bahkan memperkirakan KUR bisa tersalur berkisar Rp24 trilliun sampai Rp25 triliun.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015