Washington (ANTARA News) - Satu keluarga pengungsi Suriah yang sudah diterima masuk ke Amerika Serikat telah diubah rute penempatan pengungsiannya setelah Gubernur Indiana menolak mereka masuk ke negara bagiannya itu, kata pihak berwenang seperti dikutip AFP.
Sebuah LSM sudah merencanakan mengirimkan keluarga terdiri dari tiga orang --yang sudah diseleksi di kamp pengungsi PBB di Timur Tengah dan lolos skrining dinas keamanan AS-- untuk memulai kehidupan baru di Indianapolis.
Namun setelah Gubernur Indiana Mike Pence bergabung bersama belasan pemimpin negara bagian yang menolak menerima pengungsi Suriah karena takut disusupi ISIS, LSM itu mengubah rute pengungsian keluarga itu ke Connecticut.
Juru bicara John Kirby mengatakan Departemen Luar Negeri AS menghormati keputusan LSM itu dalam mengubah rute si keluarga, namun menegaskan pemerintah pusat tidak sependapat dengan pemerintah negara bagian yang menghalangi pemukiman pengungsi.
"Jelas, kami ingin menegakkan nilai-nilai kita sebagai negara imigran," kata Kirby.
Sekitar 187 warga Suriah telah diperbolehkan masuk Amerika Serikat sejak awal tahun fiskal 1 Oktober. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan keinginan Presiden Barack Obama untuk menerima 10.000 pengungsi dalam periode 12 bulan.
Jumlah itu juga sangat kecil dibandingkan total program permukiman kembali pengungsi AS, namun tetap saja publik khawatir karena mereka mengkhawatirkan imigrasi dunia Islam.
"Program itu telah menerima 785.000 pengungsi dalam 14 tahun sejak 9/11 (serangan teror 9 September 2001)," kata Kirby.
"Dari angka itu, hanya belasan yang ditahan atau dipulangkan dari Amerika Serikat karena keprihatinan terorisme yang sudah ada sebelum permukiman kembali mereka di Amerika Serikat. Dan tak satu pun dari mereka itu orang Suriah," demikian Kirby seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015