Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, layak disebut sebagai sumber inspirasi teknologi mengingat beragam usaha mulai dari sektor kecil hingga industri besar yang menghasilkan teknologi tinggi ada di kota ini, kata Bupati Kudus, Musthofa.


"Ternyata Kudus saat ini memang luar biasa karena perkembangan teknologinya cukup tinggi," ujarnya, ketika membuka Kudus Expo 2015, di Alun-alun Kudus di Kudus, beberapa waktu lalu.


Untuk itu, kata dia, Kudus tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya.


Terkait Expo UMKM, kata dia, cukup sederhana dengan adanya ekspo dikolaborasikan dengan budaya yang ada ditambah hiburan. "Kami ingin ada satu perubahan," ujarnya.


Pameran hanya bisnis ke bisnis, namun saat kulturnya berangkat dari sisi kebudayaan, maka bisnis ke bisnis ini akan menjadi perekat hal-hal yang menjadi kreativitas anak bangsa ini.


Lewat kreativitas ini, dia berharap, muncul kebersamaan mulai dari semua pihak.


Terkait dengan kredit usaha produktif (KUP), dia menganggap, sebagai penunjang terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah. "Musuh yang terbesar di republik ini kemiskinan," ujarnya.


Untuk membangun ekonomi kerakyatan, kata dia, implementasinya mengubah bank eksklusif menjadi inklusif.


Faktanya, lanjut dia, pelaku usaha dari pedagang dawet dan bakso di Kudus bisa menerima kucuran kredit tanpa jaminan.


Untuk itu, dia berharap, program KUP tersebut bisa mengurangi kesenjangan.


Sementara itu, Koordinator Panitia Ulang Tahun pemerintah Kabupaten Kudus, Agus Budi Satrio, dalam sambutannya mengungkapkan, 80 gerai untuk UMKM disediakan.


Puluhan gerai tersebut, kata dia, diisi pelaku industri dan UMKM binaan dari sembilan kecamatan serta pelaku usaha binaan SKPD.


Selain itu, kata dia, pameran tersebut juga melibatkan perusahaan multi produk berjumlah 35 perusahaan, terdiri dari PT Djarum, PT Nojorono, Pura Group, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Mubarookfood, unsur perbankan, BPJS dan pekan lowongan kerja.


Tujuan pameran UMKM tersebut, yakni memfasilitasi dan memberikan ruang promosi sekaligus sebagai media pembelajaran bagi UMKM yang ada di Kudus.


Selain itu, lanjut dia, untuk mengeksploitasi seluruh potensi yang ada di Kudus untuk menjawab isu keterpurukan ekonomi di Indonesia dan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 Kudus menggerakkan masyarakat dalam pengembangan usahanya.


"Pameran juga bertujuan untuk memberikan sarana hiburan bagi masyarakat Kudus karena setiap harinya akan ditampilkan berbagai jenis kesenian," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015