Omset mereka akan bertambah karena kami kasih komisi selain itu mereka bisa lebih percaya diri untuk bersaing dengan retail modern."
Jakarta (ANTARA News) - Khoeron, pedagang asesoris handphone mengaku meraup peningkatan pendapatan hingga 20 persen setelah bergabung dengan Kioson sejak Agustus 2015.
"Awalnya saya tidak mengerti teknologi, internet, sekarang pendapatan meningkat 10 sampai 20 persen," kata Khoeron di Jakarta, Rabu.
Khoeron yang telah lima tahun berdagang di wilayah Sunter itu mengaku merasakan keuntungan dengan menjual berbagai produk yang ditawarkan Kioson. Ditambah pelanggan yang juga membeli barang-barang di tokonya.
Selain mendapat komisi dari hasil penjualan, Khoeron juga telah berhasil mendapatkan bonus dari program penjualan di Kioson.
"Kadang saya buat promo sendiri, misal harga di Kioson Rp10.000 lalu saya jual Rp9.500 kalau kira-kira masih ada cashback, saya subsidi di promo sendiri," jelas Khoeron.
Ia menambahkan, hampir setiap hari selalu ada pelanggan yang membeli pulsa dan tagihan listrik.
"Kalau produk e-commerce biasanya dua atau tiga kali seminggu pasti ada yang beli, sedangkan produk yang paling laku di toko saya itu asesoris HP dan keperluan sekolah," tutur Khoeron.
Chief Operation Officer Kioson Ronny Marudut mengatakan tidak ada biaya atau syarat khusus bagi pedagang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Mereka tinggal hubungi customer service kami atau tim sales perwakilan daerah," ujar Ronny.
Sementara itu, pedagang UMKM mendapat komisi empat persen dari produk ecommerce dan Rp1.000 hingga Rp1.500 dari penjualan pulsa atau pulsa listrik.
"Omset mereka akan bertambah karena kami kasih komisi selain itu mereka bisa lebih percaya diri untuk bersaing dengan retail modern," kata Ronny.
Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015