Aceh Barat didik puluhan kader ulama

Meulaboh, Aceh, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, memberikan Pendidikan Kader Ulama (PKU) kepada puluhan masyarakat sebagai upaya peningkatan peran ulama menjadi garda terdepan pengembangan syariat Islam di daerah itu.

Wakil Bupati Aceh Barat Rachmad Fitri HD di Meulaboh, Rabu mengatakan bahwa pendidikan kader ulama sangat penting karena kalangan ini yang dihadapkan langsung dengan masyarakat memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi sebuah upaya peningkatan peran ulama sebagai juru terdepan pengembangan syariat Islam di daerah kita," katanya disela-sela pembukaan PKU angkatan IV se-Kabupaten Aceh Barat di aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) daerah setempat.

Wabub yang akrab disapa Haji Nanda ini menjelaskan, Provinsi Aceh yang dikenal dengan "Serambi Mekkah", diberikan keistimewaan oleh pemerintah untuk mengelola beberapa urusan, salah satunya tentang pelaksanaan syariat Islam.

Begitupun dengan peran ulama yang merupakan tokoh sentral dalam struktur organisasi masyarakat di Provinsi Aceh yang dianggap mampu membawa perubahan sosial yang berarti melalui pemahaman ajaran agama.

Kata Rachmad Fitri HD, sebagai tokoh intelektual dalam tataran masyarakat tradisional maupun keagamaan, ulama senantiasa menjadi sorotan penting bagi kesinambungan masyarakat Aceh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami yakin dan percaya ulama mampu membawa perubahan sosial. Sebagai tokoh intelektual dalam tataran tradisional maupun keagamaan, ulama adalah orang yang menjadi panutan umat," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, penerapan syariat Islam yang berlaku di Provinsi Aceh secara menyeluruh tidak terlepas dari peran ulama sebagai orang yang berilmu dan pengalaman yang terealisasi dalam bentuk mengayomi, menuntun, membina, mendidik dala beragama dan bermasyarakat.

Disamping itu kata Rachmad, ulama di Aceh merupakan tokoh yang disegani, kharismatik, pemimpin serta membantu masyarakat dalam memberikan pandangan terutama dalam konteks ibadah dan kehidupan sosial.

Karena kompleksnya peran ulama dalam masyarakat Aceh, maka ulama tidak dapat dipisahkan dalam berbagai aspek pembangunan manusia dan daerah. PKU ini diharapkan menjadi agenda rutin secara berkelanjutan.

"Momentum PKU ini kami harapkan juga dapat menjadi sebuah wadah untuk memperkuat peran ulama di Aceh Barat, sekaligus melahirkan tokoh-tokoh ulama dalam berbagai tingkatan, "katanya menambahkan.