Bandung (ANTARA News) - Bandung terpilih menjadi tuan rumah Festival Antikorupsi 2015 yang puncak acaranya berlangsung pada 10-11 Desember 2015 di beberapa titik di kota ini.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yosi Irianto mengatakan, festival ini adalah hasil kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Kota Bandung, dan Konsorsium Komunitas Festival Antikorupsi 2015.
Acara utama peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2015 ini akan dibuka dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 10 Desember 2015.
"Terpilihnya Kota Bandung merupakan apresiasi dan hal yang positif bagi Pemerintah Kota. Kami berharap Kota Bandung dapat menjadi kota percontohan tak hanya di bidang pemerintahan, tapi juga di sektor lainnya," kata Yosi di Bandung, Rabu.
Bandung terpilih karena dianggap mempunyai nilai lebih dalam keterlibatan publik, ketersediaan infrastruktur, dan perbaikan kinerja pencegahan korupsi.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan rangkaian kegiatan bidang pencegahan korupsi dan pada 2014, Bandung menerima penghargaan dari KPK untuk unit pengendalian gratifikasi dan pelaporan yang tepat waktu.
Berbeda dari festival tahun sebelumnya di Yogyakarta yang kental dengan kegiatan seni, tahun ini KPK bekerjasama dengan komunitas-komunitas kreatif di kota Bandung.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Sujanarko menjelaskan pada Festival Antikorupsi 2015 ini KPK ingin mengajak dan melibatkan publik untuk berpartisipasi seluas-luasnya.
"KPK tidak bisa sendirian, kami mengajak masyarakat melalui komunitas untuk ikut berperan aktif melakukan pencegahan korupsi sejak dini dan dari lingkungan terkecil," kata Sujanarko.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015