Koin emas ditemukan di makam Tiongkok berusia 2.000 tahun

Nanchang (ANTARA News) - Arkeolog Tiongkok pada Selasa (17/11) menemukan 75 koin dan batang logam berbentuk kuku kuda di sebuah kuburan aristokrat yang berasal dari Dinasti Han Barat (tahun 206 Sebelum Masehi sampai 24 Masehi).

Barang-barang emas, yang meliputi 25 kuku kuda emas dan 50 koin sangat besar, merupakan tumpukan tunggal emas terbanyak yang pernah ditemukan di makam Dinasti Han.

Emas-emas itu digali dari kuburan "Haihunhou" (Bangsawan Haihun) pertama di bagian timur Provinsi Jiangxi, Tiongkok.

Koin-koin itu beratnya masing-masing 250 gram, sementara berat kuku kuda emas bervariasi antara 40 sampai 250 gram, kata Yang Jun, yang memimpin tim penggalian.

Mereka dikemas dalam tiga kotak yang ditempatkan di bawah satu tempat tidur di ruang utama makam.

Menurut Yang, benda-benda emas itu tampaknya merupakan hadiah dari kaisar ke sang bangsawan.

Para peneliti masih bekerja di ruang utama makam di pemakaman "Haihunhou", pemakaman Dinasti Han Barat terlengkap yang diketahui.

Pemakaman itu meliputi sekitar 40.000 meter persegi dan terdiri atas delapan makam dan tempat penguburan kuda-kuda yang biasa digunakan untuk menarik kereta.

Makam itu diduga milik Liu He, cucu lelaki Kaisar Wu. Liu diberi gelar "Haihunhou" sesudah dimakzulkan sebagai kaisar hanya setelah 27 hari berkuasa.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Haihun adalah nama kuno kerajaan sangat kecil di bagian utara Jiangxi.

Penggalian di situs pemakaman itu dimulai tahun 2011. Artefak-artefak yang digali sejauh ini meliputi satu potret Confucius, hampir 3.000 papan kayu dan slip bambu dan sejumlah besar barang-barang perak, emas, dan giok.