Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Bareskrim Polri akan memeriksa Dirut PT Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino hari ini, sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan 10 unit "mobile crane" di BUMN itu.

"Betul, rencananya Rabu ini, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto di Jakarta, Rabu.

Ini adalah pemeriksaan kedua RJ Lino dalam kasus itu setelah pemeriksaan pertama Senin pekan lalu (9/11).

Kasus dugaan korupsiini terkuak setelah penyidik Bareskrim menelusuri bahwa semestinya "mobile crane" yang dipesan pada 2012 dengan anggaran senilai Rp45 miliar itu dikirimkan ke Pelabuhan Bengkulu, Jambi, Teluk Bayur, Palembang, Cirebon, Banten, Panjang (Lampung) dan Pontianak.

Namun barang-barang itu tidak dikirim dan setelah diselidiki ternyata pelabuhan-pelabuhan tersebut tidak membutuhkan alat berat seperti itu.

Bareskrim telah menetapkan Direktur Operasi dan Teknik Pelndo II Ferialdy Nurlan dalam kasus ini, selain telah memeriksa 48 saksi dan menyita dokumen terkait 10 unit "mobile crane" dan komputer jinjing.

Kesepuluh unit "mobile crane" sudah disita dan ditempatkan di wilayah Pelindo II yang sudah dipasangi garis polisi.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015