Telah dipersiapkan Aksi Nasional Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor Tahun 2015/2016,"Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Indonesia yang dikhawatirkan terjadi pada saat musim penghujan.
"Telah dipersiapkan Aksi Nasional Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor Tahun 2015/2016," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menggelar rapat koordinasi tingkat kementerian, lembaga dan kepala daerah untuk menanggulangi banjir dan longsor.
Strategi yang akan dilakukan antara lain memperkuat koordinasi antar kementerian/lembaga.
Selain itu, sosialisasi akan dilakukan pada tingkat pusat dan daerah-daerah potensial berisiko banjir dan longsor oleh instansi terkait.
Selain itu juga dibuat Perencanaan kontinjensi dan Penyusunan Rencana Aksi Terpadu Nasional yang lebih rinci.
Selain itu, pelatihan dan gladi lapangan dilaksanakan untuk melatih kesiapsiagaan dan gelar kemampuan aparat serta relawan penanggulangan bencana.
"Selain itu menyiapkan dan menginventarisasi sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing lembaga dan memenuhi kekurangan logistik dan peralatan," katanya.
Dia menambahkan, banjir dan longsor adalah tipe bencana yang "slow on set". Artinya terjadi secara perlahan dan dapat dideteksi sehingga kesiapsiagaan bisa dilakukan oleh semua pihak.
"Untuk itu antisipasi menghadapi banjir dan longsor harus ditingkatkan," katanya.
Dia juga menambahkan Indonesia merupakan wilayah rawan banjir dan longsor.
Berdasarkan peta bencana di Indonesia terdapat 315 kabupaten/kota yang berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari banjir dengan jumlah penduduk 61 juta jiwa di daerah tersebut.
Sedangkan untuk longsor ada 274 kabupaten/kota yang berada di daerah bahaya sedang-tinggi dari longsor dengan jumlah penduduk 40,9 juta jiwa di daerah tersebut.
" Banyak faktor yang menyebabkan banjir dan longsor selain hujan deras yakni perubahan penggunaan lahan, bertambahnya jumlah penduduk, urbanisasi, kemiskinan, kerentanan dan sebagainya yang menyebabkan banjir dan longsor meningkat," katanya.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015