Kebudayaan memiliki tiga dimensi penting, yaitu sistem nilai, ekspresi, dan material yang bisa meningkatkan perekonomian industri kreatif,"
Surabaya (ANTARA News) - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Kacung Maridjan, Ph.D, menyatakan kebudayaan dengan tiga dimensi penting yang dimiliki akan mendorong ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kebudayaan memiliki tiga dimensi penting, yaitu sistem nilai, ekspresi, dan material yang bisa meningkatkan perekonomian industri kreatif," katanya saat membuka Pekan Warisan Budaya Dunia dan Ekonomi Kreatif di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan sistem nilai itu menginspirasi dan mengikat masyarakat, seperti kreativitas adalah contohnya, sehingga kebudayaan bangsa bisa maju dan tetap terkondisikan melalui sistem nilai dari dimensi kebudayaan itu.
"Dimensi selanjutnya adalah ekspresi. Pakaian, bahasa, cara bicara, tarian, wayang, adalah bentuk-bentuk ekspresi, sedangkan dimensi berikutnya adalah dimensi material atau artefak, contohnya masjid, candi, dan sebagainya," tuturnya.
Menurut dia, warisan budaya akan mendorong ekonomi kreatif karena mempunyai ciri khas di setiap daerah. Baginya, warisan budaya benda dan tak benda Indonesia akan memacu para budayawan dan seniman terus mengelola dan mengembangkan karya budaya itu.
"Dari 161, lalu menjadi 121 karya warisan budaya. Untuk tahun depan, dokumen kapal pinisi sudah masuk dan berencana tahun 2016 akan diproses, namun UNESCO meminta diundur hingga 2017, sehingga kami diminta untuk toleran dengan negara lain karena karya budaya Indonesia sudah banyak," paparnya.
Ia mengungkapkan ada potensi untuk daerah mengembangkan karya budaya, apalagi turis mancanegara sangat tertarik dengan karya budaya khas Tanah Air, sehingga hal ini akan menjadi peluang dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
"Kami akan menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) agar sistematis untuk mengembangkan warisan budaya, seperti membangun ekosistem kebudayaan yang baik, melibatkan banyak aktor, yaitu para budayawan dan seniman," terangnya.
Pemda dan pemerintah pusat, lanjutnya, akan membangun iklim yang baik. Selain itu, pemerintah dan pelaku industri kreatif pun harus aktif membuat berbagai acara seni pertunjukan untuk menarik para turis datang ke Indonesia.
Pewarta: Indra Setiawan/Laily Widya Arishandi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015