New York (ANTARA News) - Keuntungan besar oleh ekuitas-ekuitas yang terkait minyak bumi membantu mengangkat Wall Street berakhir naik pada Senin (Selasa pagi WIB), hari pertama perdagangan setelah serangan teror di Paris, Jumat lalu.
Anggota Dow, ExxonMobil dan Chevron, masing-masing naik 3,6 persen dan 4,4 persen, sementara ConocoPhillips melonjak 4,9 persen setelah harga minyak menguat menyusul laporan bahwa jet-jet tempur koalisi pimpinan AS menargetkan operasi minyak kelompok Negara Islam (ISIS) sebagai pembalasan atas serangan mematikan pada Jumat lalu.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 237,77 poin (1,38 persen) menjadi 17.483,01.
Indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 30,15 poin (1,49 persen) menjadi ditutup pada 2.053,19, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 56,73 poin (1,15 persen) menjadi 4.984,62.
Kenaikan terjadi karena pasar ekuitas di Eropa berakhir positif atau jauh di atas posisi terendah, menunjukkan "beberapa tekad mengesankan" menyusul serangan teroris di Paris, kata analis Briefing.com Patrick OHare.
Starwood Hotels & Resorts Worldwide turun 3,6 persen karena setuju untuk diakuisisi oleh Marriott International senilai 12,2 miliar dolar AS. Sebuah catatan Morgan Stanley menyatakan terkejut bahwa harga tidak naik. Marriott naik 1,4 persen.
Saham-saham yang berkaitan dengan pariwisata umumnya turun karena ekspektasi lalu lintas lebih rendah akibat serangan di Paris. American Airlines turun 1,4 persen, sementara Delta Air Lines merosot 2,2 persen. Expedia turun 2,1 persen dan Priceline turun 2,4 persen.
Pembuat senjata canggih, Northrop Grumman menambahkan 4,4 persen dan Lockheed Martin naik 3,5 persen.
Peritel daring Tiongkok yang tercatat di AS, JD.com, melonjak 7,7 persen setelah memproyeksikan penjualan kuartal keempat sebanyak 51 persen di atas tingkat tahun lalu. Saham Tiongkok lainnya juga naik. Alibaba bertambah 3,2 persen dan Baidu menguat 2,5 persen.
Di antara saham-saham yang membukukan kenaikan besar di sektor teknologi, Apple naik 1,6 persen, Netflix melonjak 7,4 persen dan Tesla Motors bertambah 3,4 persen. Demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015