BI sosialisasi sistem pembayaran generasi baru

Ini menindaklanjuti `launching` yang dilakukan di kantor pusat,"

Makassar (ANTARA News) - Deputi Bank Indonesia Wilayah Provinsi Sulsel Iman Kausa Karana mengatakan pihaknya selaku perwakilan BI akan menyosialisasikan sistem pembayaran generasi baru dalam dunia perbankan.

"Ini menindaklanjuti launching yang dilakukan di kantor pusat," kata Iman di Kantor Perwakilan BI Wilayah Provinsi Sulsel di Makassar, Senin.

Dia mengatakan sistem pembayaran itu terkait dengan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Dalam hal ini, lanjut dia, dengan penyempurnaan SKNBI dari enam pokok penyempurnaan layanan yakni dari sisi perluasan jangkauan, perluasan layanan, peningkatan efisiensi, percepatan setelmen, penerapan standarisasi dan perlindungan konsumen.

Dari sisi perluasan jangkauan, lanjut dia, kini dapat menjangkau PTD non bank umum. Sementara dari perluasan layanan dapat melakukan multiple transfer yakni layanan pembayaran reguler dan layanan penagihan reguler.

"Khusus peningkatan efisiensi, karena terjadi sentralisasi penyelenggaraan kliring debit. Sedang percepatan setelmen, layanan transfer dana mencapai lima kali sehari dari sebelumnya hanya dua kali sehari," katanya.

Sementara layanan kliring warkat debit empat zona kliring. Untuk penerapan standarisasi, kini menggunakan BIC & format data yang mengacu pada ISO 20022.

Hal yang tak kalah pentinyanya adalah dari sisi perlindungan konsumen, SKNBI Generasi II tersebut memiliki batas waktu penerusan perintah transfer dana dan penerusan dana ke rekening nasabah.

Sosialisasi tentang "Sistem Transaksi Perbankan di Era Generasi Baru" itu akan dipaparkan pada diskusi media yang digelar Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel yang dirangkaikan dengan HUT PJI Sulsel ke-8 pada Selasa (17/11) di salah satu hotel di Makassar.