Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh gedung di ibu kota dilengkapi dengan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh pria yang lebih akrab disapa Ahok itu terkait peristiwa ledakan granat di Gedung Multi Meranti Graha, Jakarta Timur, dinihari tadi.
"Sebetulnya kan sudah lami kami menghimbau supaya semua gedung memasang CCTV. Dengan demikian, semua orang atau pengunjung bisa diawasi terus," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia, CCTV bisa membuat tindak kriminalitas dicegah, selain mempermudah identifikasi pelaku kejahatan di suatu gedung.
"Kalau di gedung itu ada CCTV, maka kita bisa lihat seperti apa wajah si pelaku tindak kejahatan itu. Kemudian, kita bisa melacaknya lebih jauh. Plat nomor kendaraannya juga bisa terlihat di CCTV," ujar Ahok.
Sementara itu, terkait peristiwa ledakan granat di Gedung yang berlokasi di Jalan Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur itu dia mengaku menyerahkannya ke polisi.
"Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengetahui sekaligus menangkap pelakunya," tutur Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015