Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meninjau ulang lembar kerja siswa (LKS) yang memuat konten asusila di Malang, Jawa Timur.
"Kami akan kaji ulang LKS tersebut. Buku tersebut bukan terbitan dari Kemdikbud melainkan buatan dari Kelompok Kerja Guru (KKG)," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, Senin.
Dia menyayangkan pembuat LKS hanya menyalin dan menempelkan satu tulisan di Internet tanpa ada pengecekan dan pengecekan ulang.
"Kalau pegawai Kemdikbud sudah saya skors," tegas dia.
LKS terbitan Dinas Pendidikan Kota Malang itu menjadi perbincangan para pendidik karena isi LKS berjudul Insan Bermartabat mengisahkan perjuangan ibu yang bekerja sebagai pelacur untuk anak-anaknya.
Halaman 34 LKS itu memuat cerita tentang bagaimana seorang ibu yang telah ditinggal suaminya bekerja keras, sampai harus menjadi pelacur, demi menghidupi ketiga anaknya.
Dinas Pendidikan Kota Malang memutuskan untuk menarik peredaran buku tersebut setelah bertemu dengan tim penyusun dari KKG.
Tim penyusun menyatakan hanya mengunduh materi untuk LKS dari Internet tanpa melakukan pengeditan dan tanpa pengawasan dari Dinas Pendidikan.
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015