Alat yang disebut Megaphoneyaku (yaku artinya "terjemahan") memiliki kemampuan terjemah yang kira-kira serupa dengan aplikasi penerjemah di telepon pintar, sehingga kemampuannya untuk menerjemahkan terminologi spesifik di bandara masih belum jelas.
Megaphoneyaku mungkin seperti peralatan yang dikeluarkan dari kantong Doraemon, tapi alat ini sebenarnya dikembangkan oleh Panasonic dan terinspirasi dari banjir 2014.
Ketika itu petugas bandara kesulitan berkomunikasi dengan wisatawan asing yang terlantar saat membagikan kantung tidur dan air, demikian seperti dilansir Anime News Network yang mengutip Mainichi Shimbun.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015