Saya khawatir. Saya ingin berdekatan dengan kekasih saya dan teman-teman saya yang tinggal di PrancisSao Paulo (ANTARA News) - Bek Brasil yang memperkuat Paris Saint-Germain, David Luiz, sedang dalam perjalanan kembali ke ibu kota Prancis, Minggu, namun dia mengakui itu ditempuhnya dengan perasaan ngeri.
Bintang internasional ini dikecam oleh rekan-rekannya sesama pemain profesional setelah mengaku ingin tetap tinggal di tanah kelahiranya di Brasil dari pada kembali ke Prancisl setelah serangan bersenjata dan bom bunuh diri Jumat malam lalu yang menewaskan paling sedikit 129 orang di Paris.
Namun dia menundanya demi pertandingan Brasil melawan Peru Selasa waktu setempat nanti dan mengaku tidak punya selain kembali ke klubnya.
"Saya khawatir. Saya ingin berdekatan dengan kekasih saya dan teman-teman saya yang tinggal di Prancis," kata dia kepada GloboEsporte sebelum meninggalkan bandara.
"Sayangnya saya harus hidup dengan situasi ini karena saya harus bekerja," sambung dia seperti dikutip AFP.
Luiz (28) dikartumerahkan wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit-menit terakhir namun Brasil berhasil menahan Argentina 1-1 Jumat pekan lalu dalam pertarungan Pra Piala Dunia.
Setelah pertandingan itu, ketika berita soal serangan teror Paris menggema ke mana-mana, mantan bek Chelsea ini mengaku tidak ingin kembali ke Prancis.
"Jika itu terserah saya, saya memilih tetap (di Brasil)," kata dia saat itu.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015