Paris (ANTARA News) - Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan pada Minggu bahwa 103 tubuh korban serangan di Paris telah teridentifikasi dan masih 20 hingga 30 yang masih menunggu untuk diidentifikasi.

"Mereka akan (diidentifikasi) pada jam-jam mendatang," kata Valls seperti dikutip AFP.

Sedikitnya 129 orang tewas, menurut catatan resmi terakhir.

"Ini bukan korban yang tidak dikenal. Mereka hidup, orang muda, yang menjadi target ketika mereka menghabiskan malam yang tenang di café, atau dalam satu konser," kata Valls kepada wartawan.

"Tidak ada psikolog, relawan, dokter yang bisa menghibur mereka," katanya mengenai keluarga yang berduka.

"Tetapi kita harus membantu mereka dengan proses ini, dengan identifikasi, untuk menemani mereka...melalui semua tugas-tugas administratif tersebut."

Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015