Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson, menghormati keputusan badan sepak bola Prancis untuk tetap melakoni laga persahabatan kedua negara sesuai yang dijadwalkan pada Selasa (17/11) mendatang di Stadion Wembley, London.
Hal itu diungkapkan Hodgson dalam pernyataan resmi lewat laman badan sepak bola Inggris (FA) pada Minggu WIB.
"Hari ini (Sabtu) FFF telah menginformasikan kepada kami bahwa mereka akan tetap melakoni laga persahabatan yang sudah dijadwalkan. Kami menghormati keputusan itu dan akan tetap bersiap dengan seksama baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Hodgson.
Hodgson juga menyampaikan belasungkawa mewakili jajaran pelatih maupun pemain timnas Inggris terhadap serangkaian serangan teror yang berlangsung di Paris pada Jumat (13/11) malam waktu setempat, yang menewaskan sedikitnya 129 nyawa dan ratusan lainnya terluka.
"Mewakili jajaran pelatih dan pemain Inggris, saya ingin menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam untuk Prancis di masa yang sulit ini," katanya.
"Peristiwa di Paris telah mengejutkan kami dan memikirkan para korban, orang-orang yang mereka cintai dan semua yang terdampak tragedi ini," ujarnya menambahkan.
Selain itu Hodgson menilai bahwa laga persahabatan yang akan dilakoni Inggris melawan Prancis memiliki makna lain, lebih dari sekadar pertandingan sepak bola.
"Pertandingan ini akan menjadi peristiwa serius yang memperlihatkan dunia sepak bola bersatu melawan kekejaman ini," ujarnya.
"Saya yakin timnas Inggris dan para penggemar kami akan memerankan bagian mereka dengan baik dan memperlihatkan solidaritas kepada kawan-kawan Prancis kami pada Selasa nanti sekaligus memberikan dukungan bagi kedua tim di masa-masa yang sulit," katanya.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015