Semarang (ANTARA News) - Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli dan melindungi ikan hiu dari perburuan yang dilakukan manusia.
"Kami menyerukan kepada masyarakat bahwa perlindungan ikan hiu itu sangat penting karena saat ini perburuan terhadap hiu sangat gencar dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Undip Semarang Ibnu Wardhani si Semarang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Ibnu di sela aksi sosial "Save Shark" yang berlangsung pada acara "Car Free Day" di kawasan Simpang Lima Semarang.
Ia menjelaskan bahwa ikan hiu bukan salah satu binatang di laut yang harus diburu, ditangkap, dan dieksploitasi untuk kepentingan manusia.
"Hiu merupakan salah satu predator tingkat tinggi dalam suatu ekosistem di laut dan ketika keberadaannya terganggu oleh ulah manusia maka hal itu akan mengganggu ekosistem di laut," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, keberadaan ikan hiu yang jumlahnya terus berkurang akibat perburuan yang dilakukan manusia, harus dilindungi mulai saat ini.
Pada kegiatan sosial tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Undip Semarang yang bekerja sama dengan Save Shark Indonesia dan Greenpeace itu juga menggelar konser penggalangan dana untuk membiayai upaya-upaya perlindungan terhadap ikan hiu.
Konser penggalangan dana diisi oleh Jazz Ngisoringin dan Semarang Blues Comunnity yang merupakan salah satu komunitas musik besar di Kota Semarang.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015