Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan keadaan cuaca di wilayah perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (16/11) pagi sebagian berawan dan tidak ada peringatan dini kondisi cuaca buruk.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Neneng Kusrini, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, di Bandarlampung, Minggu, informasi cuaca pelayaran berlaku dari Minggu pukul 07.00 WIB hingga Senin (16/11) pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Pada Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin ke tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur ke tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,25 meter.
Sedangkan, prakiraan pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 04.00 WIB dan maksimum 1,5 meter terjadi pada pukul 21.00--22.00 WIB.
Pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 02.00--04.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 09.00--11.00 WIB, dan 21.00--22.00 WIB.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015