Kendari (ANTARA News) - Parade busana pengantin nusantara ikut memeriahkan festival keraton dan masyarakat adat ASEAN ke III yang berlangsung 12-15 November 2015 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Parade pengantin nusantara itu disuguhkan dihadapan sekitar 143 raja nusantara dan mancanegara dari lima negara dan ribuan warga yang memadati Alun-alun Kota Kendari, Sabtu malam.
Busana pengantin dari seluruh nusantara disajikan, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan Sulawesi, Maluku hingga Papua ikut disajikan dalam parade tersebut yang memukau para penonton yang hadir.
"Tujuan dari parade ini untuk lebih memperluas wawasan masyarakat terkait budaya dalam hal ini budaya busana pengantin di seluruh Indonesia," kata ketua panitia Festival Keraton dan masyarakat Adat ASEAN ke III Damsid, di Kendari.
Menurutnya, dari penampilan parade busana pengantin nusantara tersebut menunjukan bahwa Indonesia disusun oleh kebhinekaan yang sangat beragam.
"Menunjukan betapa kita sangat kaya akan kebudayaan, baru dilihat busana pengantin saja sudah sangat beragam, apalagi kalau kita coba menggali lebih dalam tentang keragaman budaya ini," katanya.
Warga Kendari, Astin (33), mengaku terkesima melihat penampilan parade busana pengantin nusantara yang sangat beragam dengan keindahan masing-masing.
"Saya beruntung malam ini bisa menyaksikan langsung penampilan macam-macam busana pengantin di seluruh Indonesia. Semuanya sangat indah dan memiliki karakter sesuai dengan daerah asalnya," kata Astin.
Pewarta: Suparman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015