Kediri (ANTARA News) - Tim Merah Putih yang diperkuat petenis meja asal Klub Surya Gudang Garam Kediri, Jatim, berhasil memboyong satu medali emas dan tiga perak dalam kejuaraan tenis meja global junior di Doha, Qatar, pada 6 sampai 11 Pebruari 2007. "Bagi kami hasil ini patut disyukuri, karena sebenarnya kami tidak manargetkan apapun kepada mereka sejak berangkat ke Bahrain dilanjutkan ke Qatar," ucap Ketua Harian Klub Surya Gudang Garam, Diana Wuisan Tedjasukmana, kepada ANTARA di Kediri, Senin. Satu-satunya medali emas tim Merah Putih direbut Gilang Maulana, yang mengalahkan rekannya sendiri Ahmad Ma`rufin di partai final tunggal putra perorangan dengan skor 4-0. Selain dari tangan Ma`rufin, dua perak lainnya dari pasangan Gilang Maulana-Ficky Supit Santoso yang kalah di nomor ganda putra perorangan dari pasangan Polandia, Fertikowski Pawel-Chojnowski Patryk dan dari beregu putra setelah di babak final juga menyerah di tangan Polandia. Menurut Diana, ketiga atlet dan pelatih Ali Hasibuan akan tiba di Kediri, Senin (12/2) sore ini, setelah transit selama beberapa jam di Jakarta. Sebelumnya, dalam kejuaraan serupa di Bahrain, Gilang Maulana dan kawan-kawan mampu menyapu bersih medali di nomor beregu dan perorangan putra. Hanya saja, Polandia dan beberapa nagara kawasan Eropa lainnya tidak ikut dalam kejuaraan di Bahrai yang berlangsung 1 Pebruari lalu itu. "Mudah-mudahan prestasi yang diraih anak-anak ini mampu menjadi motivasi tersendiri bagi perkembangan tenis meja di Tanah Air," ujarnya berharap. Untuk memberangkatkan ketiga petenis meja ke dua kejuaraan tersebut, klub yang bermarkas di GOR Sanjaya itu, harus rela mengeluarkan biaya sedikitnya Rp100 juta. (*)
Copyright © ANTARA 2007