Paris (ANTARA News) - Kru band asal California, Eagles of Death Metal, masih dalam pencarian setelah serangan yang menewaskan 100 orang lebih terjadi di gedung pertunjukan Bataclan, Paris, tempat mereka tampil.

Warga Amerika dikhawatirkan tewas setelah serangan teror di Paris karena beberapa kru band Eagles og Death Metal belum ditemukan.

Lebih dari 100 orang tewas dalam pembantaian yang terjadi di gedung pertunjukan Bataclan, tempat band itu tampil, setelah para teroris menyerbut tempat itu dan menyandera beberapa orang.

Polisi menggerebek gedung pertunjukan itu pada tengah malam dan membebaskan sandera yang tersisa sementara empat penyerang bunuh diri dengan meledakkan bom di rompi mereka. Kepala polisi Paris mengatakan semua penyerang diyakini telah tewas.

Kepala Kepolisian Paris menyatakan semua penyerang diyakini telah tewas.

Juru bicara Eagles of Death Metal mengatakan kepada Daily Mail Online mengatakan: "Kami masih berusaha mencari tahu keselamatan dan keberadaan dari seluruh anggota dan kru band. Doa kami bersama orang yang terlibat dalam situasi tragis ini."

Setidaknya 120 orang tewas dalam serangan di gedung pertunjukan di Paris, yang berkapasitas 1.500 orang dan seluruh tiket pertunjukannya terjual. Banyak orang dilaporkan terluka.

Puluhan penggemar Amerika diyakini berada di tempat pertunjukan band rock populer asal Palm Desert, California, tersebut.

Michael Dorio, saudara dari penabuh drum Eagles of Death Metal, Julian, menyatakan sempat bercakap dengan saudaranya beberapa menit setelah serangan.

"Julian oke. Dia bersama anggota band yang tersisa aman - mereka berhasil melarikan diri keluar melalui belakang teater sehingga baik-baik saja," kata Michael Dorio (37).

"Dia terguncang namun perhatian utamanya saat ini adalah untuk orang-orang yang masih di sana," lanjut Dorio.

Ia mengatakan bahwa Julian bersama anggota band yang lain namun beberapa kru belum ditemukan.

"Dia tidak memegang telepon genggamnya karena semua barang-barangnya ada di dalam teater."

Menurut Dorio, mereka menuju ke kantor polisi dan meminjam telepon milik orang lain untuk menelpon dia. "Untungnya dia ingat nomor saya."

"Dia tidak sempat menceritakan secara detail apa yang terjadi."

"Itu percakapan singkat yang emosional dan dia cepat memberitahukan hal ini karena dia ingin saya mengabari orang lain - keluarga dan teman - bahwa ia baik-baik saja."

David Hughes, saudara vokalis band Jesse Hughes, menulis di Facebook bahwa Jesse dalam keadaan baik.

"Saya berbicara dengannya sekitar satu jam yang lalu. Band juga ok. Saya terus berharap sebanyak mungkin orang bisa keluar dengan selamat juga. Situasinya masih berkembang, saya tidak bisa mengatakan banyak hal," kata David Hughes.

Ibu Hughes, Jo Ellen, menulis di laman Facebook: "Kabar terbaru hanya mendapat kabar personel band baik-baik. Mohon doa untuk mereka yang masih ditahan dan berdoa untuk polisi."

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015