Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengajak seluruh rakyat Indonesia menghormati jasa para pahlawan dan meneladani sifat luhur para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
"Negara memberi penghormatan tertinggi pada para pahlawan sebagai pahlawan nasional, maka tentu sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menghormati jasa para pahlawan," kata Wapres saat menghadiri peluncuran buku "Jejak Pahlawan Dalam Aksara" yang diterbitkan Ikatan Keluarga Pejuang Nasional Indonesia (IKPNI), di Jakarta, Minggu.
Jusuf Kalla dalam pidatonya mengungkapkan para pahlawan layak dihormati dan mendapat penghargaan tinggi dari negara karena memiliki cita-cita yang besar dan luhur, serta memiliki tujuan yang jelas untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Pahlawan juga memiliki keikhlasan dalam memperjuangkan cita-cita tersebut, pahlawan tak pernah takut dalam berjuang. Mereka mau diasingkan atau dibuang kemana saja tidak ada ketakutan. Tidak takut menanggung risiko dan mempertaruhkan jiwa dan raga," kata Wapres dalam acara yang juga dihadiri Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.
Di masa kemerdekaan, lanjutnya, pahlawan tak lagi mengangkat senjata. Pahlawan dapat berati orang-orang yang berjasa di bidangnya.
"Para pahlawan tentu tidak harus yang berperang. Pahlawan masa kini misalnya ilmuwan yang menemukan sesuatu yang berguna dan membawa kemakmuran bangsa. Bisa juga seniman seperti WR Supratman yang punya sumbangan besar bagi bangsa ini," kata Wapres yang hadir didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Kepada para anggota IKPNI yang hadir (anak, cucu, dan cicit para pahlawan), Wapres menitipkan pesan, agar mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan cara meneladani nilai-nilai kepahlawanan.
"Yang juga penting, kita semua dan para cucu bisa meneladani nilai-nilai kepahlawanan, baik kegigihan, keberanian, maupun keihlasan mereka," ujar Kalla. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007