Sao Paulo (ANTARA News) - Juara dunia Formula 1 tiga kali Lewis Hamilton menepikan pembicaraan mengenai gaya hidup dan kelelahannya pada Jumat, saat ia mencatatkan waktu tercepat pada latihan pertama untuk Grand Prix Brazil.
Pebalap Britania itu, yang menunda kepergiannya ke Brazil karena demam dan setelah kecelakaan mobil di Monako pada Selasa dini hari, menorehkan waktu sedetik lebih cepat dari pada rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg.
Hamilton, yang tidak pernah menang di Brazil dalam delapan kali partisipasinya, merupakan satu-satunya pebalap dengan catatan waktu di bawah satu menit 4 detik, dengan catatan waktu 1:13,543 dengan ban medium pada sirkuit Interlagos yang menggunakan sistem "anti-clockwise" (berlawanan dengan arah jarum jam).
Ini merupakan pertama kalinya ia menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama sejak Monza pada September.
Rosberg, pemenang Grand Prix Brazil tahun lalu yang tiba di Sao Paulo dengan kondisi masih segar atas kesuksesannya di Meksiko, menjadi yang tercepat urutan kedua dengan catatan waktu 1:14,062 di depan pebalap Ferrari Sebastian Vettel.
Pebalap Red Bull Daniel Ricciardo, yang menggunakan spesifikasi Renault terkini, berada di urutan keempat.
Dengan kedua kategori gelar telah mendapatkan pemenangnya, di mana Hamilton memenangi mahkota dunia ketiganya di Texas pada bulan lalu, tim-tim menggunakan sesi ini untuk melakukan pekerjaan terhadap pengembangan-pengembangan untuk musim depan dengan sensor aerodinamis di badan mobil.
Mercedes menarik banyak perhatian dengan tonjolan pada bagian hidung, yang menurut rumor akan menjadi "S Duct," peralatan yang membantu saluran udara dari bawah mobil ke permukaan di atas pada bagian depan.
Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen, yang menduduki urutan kelima tercepat, harus keluar lintasan pada fase akhir ketika rem belakangnya terkunci pada tikungan empat dan ia tergelincir ke gravel tanpa mendapat cedera.
Pebalap cadangan Lotus Jolyon Palmer, yang akan menjadi salah satu pebalap tim itu pada tahun depan, terlibat dalam drama lain di pagi hari ketika mobilnya keluar dari garasi menuju jalur pebalap McLaren Jenson Button, yang sempat mengerem.
Kembalinya Hamilton ke balap terjadi sehari setelah berita-berita mengenai gaya hidup suka berpestanya, di mana pria Britania berusia 30 tahun ini -- yang helmnya pada akhir pekan memberi penghormatan kepada idola masa kecilnya almarhum Aryton Senna - mengakui bahwa dirinya melakukan beberapa hal keluar batas.
"Ini merupakan hasil pesta gola-gilaan dan tidak banyak istirahat selama satu setengah pekan," kata pria Britania ini kepada para pewarta.
"Saya sedikit menurun. Saya telah non stop dan berusaha untuk bugar untuk latihan di saat yang sama, dan tidak banyak tidur," demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015