Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran Indonesia Praveen/Debby takluk dari pasangan tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam pertandingan putaran perempat final turnamen bulu tangkis Tiongkok Terbuka 2015.
"Lawan belum fokus bermain pada game pertama. Kami mengambil kesempatan itu. Setelah mencapai skor 11, mereka mulai konsentrasi pada permainan sehingga selisih skor juga mepet," kata Praveen di Fuzhou, Tiongkok, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Jumat.
Praveen/Debby kalah dari Zhang/Zhao dalam tiga game 21-19, 13-21, 16-21 selama 60 menit pertandingan putaran perempat final turnamen tingkat super series premier itu.
Pada awal game pertama, Praveen/Debby terus menguasai pertandingan atas pasangan unggulan pertama itu 2-1, 4-3, 7-4, 8-6, dan 11-9.
Meskipun sempat membalikkan keadaan 12-11, 13-12, Zhang/Zhao tidak mampu membendung laju Praveen/Debby. Ganda campuran Indonesia itu berhasil merebut game pertama 21-19.
Namun, Praveen/Debby tidak dapat mempertahankan keunggulan mereka pada game kedua menyusul dominasi Zhang/Zhao 3-2, 8-5, 11-9, 15-10, 18-11, hingga game kedua bearkhir 21-13 untuk ganda campuran Tiongkok itu.
Praveen/Debby sempat membuka peluang untuk memenangkan game penentuan dengan poin 4-2, 9-4, 11-5, 12-6, dan 16-14. Setelah Zhang/Zhao berhasil menyamakan kedudukan 12-12, 13-13, 14-14, dan 16-16, mereka justru membalikkan dominasi atas Praveen/Debby dan game ketiga berakhir 21-16.
"Kami pindah lapangan setelah unggul pada game ketiga. Lapangan yang enak itu lapangan yang pertama. Kami sudah berusaha mencuri poin sebanyak mungkin pada awal game ketiga," kata Debby.
Debby menjelaskan pasangan peringkat pertama dunia asal Tiongkok itu mengubah pola permainan mereka selepas interval game ketiga yang tidak mudah ditebak oleh ganda campuran Indonesia.
Kekalahan Praveen/Debby pada turnamen berhadiah total 700 ribu dolar itu berarti kekalahan wakil Indonesia dalam Tiongkok Terbuka 2015.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015