Jakarta (ANTARA News) - Perseroan Terbtasa Pelabuhan Indonesia II menargetkan meraup laba bersih sebesar Rp1,5 triliun dari pendapatan sebelum bunga pajak depresiasi dan amortisasi) Rp3,5 trilliun-Rp4 triliun pada 2016.

Direktur Keuangan Pelindo II Orias P Moedak dalam diskusi di Jakarta pada Jumat mengatakan meskipun arus barang diproyeksikan akan menurun, tetapi pengaruhnya tidak terlalu signifikan terhadap pendapatan.

"Ekspektasi kita harus positif bahwa ini akan berjalan dengan baik, karena tahun ini ada Pilkada, tahun depan sudah gerak lagi sudah pasti akan lebih baik," katanya.

Orias mengatakan meskipun arus barang diproyeksikan akan menurun, terutama ekspor-impor, tapi masih ditopang dari pergerakan barang antarpulau (interland).

"Kalau arus barangnya bagus, penyerapan anggarannya juga bagus, bagaimana itu akan hidup, kalaupun rendah wajar saja karena ada banyak faktor," katanya.

Dia mengatakan porsi arus barang saat ini luar negeri dan dalam negeri masih 70 persen:30 persen, namun diproyeksikan pergerakan arus barang dalam negeri akan meningkat, terutama pada 2020 porsinya akan seimbang 50 persen:50 persen dan melebihi arus luar negeri pada 2030.

Peningkatan tersebut, lanjut dia, dipengaruhi oleh mulai beroperasinya kapal barang berjadwal atau freight liners dalam Program Tol Laut serta pengembangan pelabuhan-pelabuhan kecil.

"Kita tetap masih jalan, kalau (arus barang luar negeri) turun 10 persen enggak apa-apa, asalkan di dalam negeri hidup," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015