"Empat relawan pertahanan desa terbunuh dan empat lainnya terluka, semuanya masih dirawat," kata kepala kepolisian setempat Kolonel Uthai Thipsopa kepada AFP.
Dalam beberapa tahun terakhir ini pihak berwenang Thailand mempersenjatai para relawan desa untuk melindungi desa mereka dari serangan bersenjata dan bom pemberontak muslim Melayu yang menuntut otonomi lebih luas.
Sekitar 6.400 orang tewas dalam konflik itu sejak 2004 dan kebanyakan korban adalah warga sipil.
Wilayah selatan Thailand yang bermayoritas muslim dulunya adalah kesultanan etnis Melayu yang dicaplok Thailand seabad lalu dan dipaksa menjalani skema asimilasi.
Pemberontak berulang kali menyerang pasukan keamanan dan meneror warga sipil baik warga Budha maupun muslim yang mereka anggap bersimpati kepada Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Budha, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015