Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemerintah berencana untuk memindahkan 70 ribu Kepala Keluarga (KK) yang mendiami sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan sungai lainnya ke rumah-rumah susun yang akan dibangun. "Ini menyangkut masalah kemanusiaan. Laporan Gubernur DKI ada 70 ribu KK di sepanjang bantaran sungai. Nanti kita pindahkan ke rusun," kata Wapres M Jusuf Kalla, Sabtu di Jakarta usai memimpin rapat terbatas penanggulangan banjir. Menurut Wapres, untuk keperluan tersebut setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp500 miliar. Pembangunan rusun di sepanjang DAS tersebut, tambahnya akan merupakan bagian dari proyek pembangunan 1.000 tower rusun yang telah dicanangkan pemerintah. "Namun kita bangun dulu rusunnya di sepanjang DAS itu baru kemudian mereka (masyarakat) kita pindahkan. Kalau sekarang kita pindahkan, nggak bisa dalam situasi seperti ini," katanya. Sebelumnya pemerintah telah mencanangkan proyek pembangunan 1.000 tower rusun yang akan dibangun di kota-kota besar di Indonesia. Pembangunan rusun tersebut akan mengandeng pihak swasta. Pemerintah akan bertindak sebagai penyedia lahan atau dalam pembebasan lahan sedangkan swasta yang akan melakukan pembangunannya. Pembangunan rusun tersebut dimaksudkan untuk memecahkan masalah penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah di kota-kota besar di Indonesia. Sampai kini proyek ini belum juga berjalan karena pihak swasta menuntut adanya insentif dari pemerintah baik itu bidang perpajakan, harga tanah serta kemudahan-kemudahan lainnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007