Kediri (ANTARA News) - Dua petenis meja Klub Surya Gudang Garam Kediri, Jatim yang mewakili Indonesia akan bertemu di babak final (All Indonesian Final) nomor perorangan tunggal putra, pada kejuaraan tenis meja global junior di Doha, Qatar. Ketua Harian Klub Surya Gudang Garam, Diana Wuisan Tedjasukmana, kepada ANTARA News di Kediri, Minggu menyatakan, pertemuan antara Gilang Maulana dengan Ahmad Ma`rufin di luar dugaan. Gilang melaju ke final setelah mengalahkan petenis meja Polandia, Fertikowski Pawel dengan skor cukup telak 4-1. "Padahal di final beregu putra, Gilang justru kalah 0-3 dari Fertikowski Pawel," ujarnya tak bisa menyembunyikan keberhasilan para petenis meja asuhannya itu. Sedang Ma`rufin yang merupakan pemain cadangan dalam kejuaraan tersebut, melaju ke final setelah menaklukkan petenis meja Iran, Masoud Saeed dengan skor 4-2. Dengan hasil ini, maka medali emas dan perak di tunggal putra perorangan sudah di tangan tim putra junior Merah-Putih. Sementara Ficky Supit Santoso yang gagal di babak semifinal tunggal putra di tangan Fertikowski Pawel, juga berhak melaju ke babak final ganda putra mendampingi Gilang Maulana. Pasangan Ficky-Gilang berhak melaju ke final perorangan ganda putra menghadapi "Duo Polandia" Chojnowski Patryk dan Fertikowski Pawel, setelah di babak semifinal kedua atlet yang bermarkas di GOR Sanjaya Kediri itu, mengalahkan pasangan Singapura asal China, Goh Yi Long-Pang Xue Jie dengan skor telak 3-0. Sebelumnya di nomor beregu, Indonesia harus puas dengan medali perak setelah di babak final ditaklukkan petenis meja Polandia. Pada kejuaraan serupa di Bahrain pada 1 sampai 6 Pebruari, anak asuhan pelatih Ali Hasibuan itu telah sukses menyapu medali di nomor putra. Hanya saja Polandia dan beberapa negara kawasan Eropa lainnya tidak ikut ambil bagian dalam kejuaraan di Bahrain tersebut.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007