Tahun depan belanja modal perseroan direncanakan sekitar Rp13 triliun. Tidak jauh berbeda dengan tahun ini, namun komposisinya berbeda, porsi untuk sektor infrastruktur dan properti sedikit lebih besar. Kami juga mengakuisisi sebagian tol Trans Jawa.

Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International Tbk (ASII) sedang berupaya untuk memperbesar porsi bisnis di sektor infrastruktur dan properti seiring dengan fokus pemerintah yang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pada tahun 2016 perseroan akan menuntaskan proyek tol Mojokerto-Kertosono (Moker), sementara di sektor properti sedang dalam proses penggarapan dua gedung terdiri atas Menara Astra dan Ananda Maya.

"Tahun depan belanja modal perseroan direncanakan sekitar Rp13 triliun. Tidak jauh berbeda dengan tahun ini, namun komposisinya berbeda, porsi untuk sektor infrastruktur dan properti sedikit lebih besar. Kami juga mengakuisisi sebagian tol Trans Jawa," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa hingga kuartal ketiga tahun 2015 ini, kontribusi bisnis non otomotif terhadap laba bersih ASII sebesar 35 persen. Porsi itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar 32 persen.

Head of Investor Relations ASII, Tira Ardianti menambahkan bahwa perseroan juga berupaya meningkatkan kontribusi sektor maritim, aksi korporasi itu menyambut program pemerintah mengoptimalkan transportasi laut.

Pada tiga tahun lalu, ia mengatakan bahwa Astra International Tbk sudah memiliki hak pengelolaan pelabuhan East Kal di Balikpapan melalui anak usaha PT Pelabuhan Penajam Banua Taka.

"Kita akan mulai mengoperasikannya untuk umum. Tadinya pelabuhan itu kita kelola karena ada potensi banyak perusahaan minyak dan gas di wilayah sekitar. Tetapi karena ada program pemerintah untuk seaport, ya kita buka juga untuk itu," paparnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015