Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya dokter Dionisius Giri Samudra di Kota Dobo, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku karena diduga menderita penyakit campak.

"Tentu kita mengucapkan belasungkawa," kata JK ditemui di Kantor Wapres, Jakarta pada Kamis.

Wapres mengatakan selain karena faktor penyakit, minimnya fasilitas transportasi yang memadai di kawasan terpencil juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia.

"Dokter kan bisa sakit. Tapi karena dievakuasinya telat, ya seperti itu," jelas Wapres.

JK mengatakan pemerintah dalam program pembangunannya terus berupaya meningkatkan fasilitas transportasi ke daerah terpencil.

Menurut laporan RSUD Dobo, almarhum Andra meninggal pada Rabu lalu dalam tugas karena menderita penyakit komplikasi, di mana gejala awal seperti menderita morbili (campak).

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan provinsi Maluku dr Meikyal Pontoh telah memimpin upacara pelepasan jenazah Dionisius yang dilakukan secara sederhana di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Tual, Kamis petang.

Jenazah Andra yang sedang melaksanakan "internship" (magang) di RSUD Kota Dobo tersebut, tiba di Kota Tual sekitar pukul 10.00 WIT, menggunakan transportasi laut.

Jenazah tidak bisa diterbangkan dari Dobo menggunakan pesawat karena transportasi udara di kabupaten tersebut tidak beroperasi sebulan terakhir.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015