Banjarnegara (ANTARA News) - Jalur penghubung Banjarnegara dengan Pekalongan, Jawa Tengah, tertimbun tanah longsor di Desa Kasinoman, Kabupaten Banjarnegara, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu.
"Tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB sehingga sempat mengakibatkan kemacetan kurang lebih selama dua jam," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Kamis sore.
Ia mengatakan bahwa TRC BPBD Banjarnegara yang menerima laporan kejadian tanah longsor itu segera datang ke lokasi guna melakukan penanganan darurat.
Dalam hal ini, kata dia, TRC Banjarnegara bersama kepolisian dan masyarakat setempat berupaya membuka jalan yang tertimbun longsor agar bisa dilalui kendaraan.
"Tinggi timbunan material longsoran sekitar 2 meter dengan panjang sekitar 10 meter," katanya.
Menurut dia, akses jalan dapat dibuka kembali setelah sebagian material longsoran disingkirkan.
Oleh karena itu, kata dia, kendaraan dari arah Banjarnegara maupun Pekalongan yang melintas di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, harus bergantian.
"Akses jalan yang dapat dibuka baru separuh badan jalan sehingga diberlakukan sistem buka tutup," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan bahwa 13 kecamatan di Banjarnegara termasuk daerah rawan bencana longsor.
Menurut dia, 13 kecamatan itu terdiri atas Pandanarum, Batur, Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Banjarmangu, Punggelan, Sigaluh, Pagedangan, Madukara, Klampok, Pejawaran, dan Purwonegoro.
"Kami imbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap bencana tanah longsor karena kondisi tanah yang kering dan retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi longsor ketika diguyur hujan," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015