Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mengharapkan partisipasi semua pihak untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Yogyakarta meraih kembali penghargaan di bidang lingkungan hidup, Adipura yang telah lolos dua tahun berturut-turut.
"Penghargaan Adipura bukan semata-mata hasil kerja Badan Lingkungan Hidup (BLH) saja, tetapi ada keterlibatan banyak pihak di dalamnya. Oleh karena itu, semua pihak harus saling mendukung agar Yogyakarta bisa kembali meraih penghargaan itu," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang memiliki keterkaitan dalam penilaian Adipura di antaranya adalah Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan termasuk Dinas Pengelolaan Pasar.
Selain instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, masyarakat juga memiliki peran penting untuk menyukseskan upaya pemerintah daerah itu.
"Masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi untuk menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggalnya agar selalu bersih dan asri. Banyak hal yang bisa dilakukan, seperti kerja bakti, melakukan pemilahan sampah sejak rumah tangga hingga penghijauan di lingkungan sekitar," katanya.
Sedangkan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut Aman, memiliki peran sesuai tugas dan fungsinya masing-masing namun difokuskan pada upaya menjaga kondisi lingkungan agar tetap lestari.
"Misalnya saja bagaimana Dinas Pendidikan menggerakkan seluruh sekolah di Kota Yogyakarta untuk bisa menjaga kebersihan di sekolah masing-masing, atau Dinas Perhubungan menjaga kondisi terminal selalu bersih dan Dinas Pengelolaan Pasar mengelola sampah pasar dan menjaga kondisi pasar tetap bersih. Semuanya terkait dan mempengaruhi penilaian," katanya.
Seluruh upaya tersebut, kata Aman diarahkan untuk penilaian Adipura yang akan diberikan tahun depan.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Agustina Christiani mengatakan, Adipura menjadi tolok ukur bagi suatu wilayah untuk mengetahui kemampuan kota/kabupaten untuk mengelola lingkungan.
"Jika tidak memperoleh Adipura, maka perlu diketahui sebabnya dan kemudian diperbaiki agar tidak terulang di masa yang akan datang," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015