Jenewa (ANTARA News) - Mantan wakil presiden FIFA Eugenio Figueredo telah setuju untuk diekstradisi dari Swiss ke kampung halamannya Uruguay, di mana ia menghadapi dakwaan-dakwaan korupsi, kata kementerian kehakiman Swiss pada Rabu.
Namun ekstradisi itu bisa mendapat tentangan dari AS, yang pada Mei menuding Figueredo dalam penyelidikan mereka terhadap berdekade-dekade gratifikasi di level atas sepak bola dunia.
Kementrian kehakiman Swiss (FOJ) telah menyetujui ekstradisi Figueredo ke AS dan Uruguay.
"Akan menjadi kewenangan otoritas-otoritas AS untuk menyetujui atau tidak untuk memberikan prioritas kepada Uruguay. Jika otoritas-otoritas AS tidak setuju, masalah ini akan ditentukan oleh FOJ," kata juru bicara FOJ Folco Galli.
Figueredo (83) yang juga merupakan mantan wakil presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), didakwa oleh departemen kehakiman AS dengan tuduhan menggunakan pengaruhnya untuk mengumpulkan suap senilai jutaan dolar dari perusahaan-perusahaan pemasaran olahraga.
Ia merupakan salah satu dari tujuh ofisial FIFA yang ditangkap pada Mei di hotel mewah di Zurich oleh otoritas-otoritas Swiss, yang bertindak atas dasar dakwaan-dakwaan AS, penangkapan-penangkapan itu memulai badai besar terhadap badan sepak bola dunia.
Ketika Figueredo ditahan di Swiss, otoritas-otoritas Uruguay meluncurkan investigasi terpisah dan telah mendakwanya menyalah gunakan kantornya. Figueredo terus berjuang menentang ekstradisi ke AS. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015