Tahun ini mungkin belum kelihatan hasilnya, karena `kan masih dalam pengerjaan. Diperkirakan sodetan itu baru rampung pada 2017 mendatang,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama optimistis proyek Sodetan Kali Ciliwung yang masih terus dikerjakan oleh pemerintah pusat, kelak mampu mengurangi banjir di wilayah ibu kota.
"Tahun ini mungkin belum kelihatan hasilnya, karena kan masih dalam pengerjaan. Diperkirakan sodetan itu baru rampung pada 2017 mendatang," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang sering menyebut diri sendiri dengan nama Ahok itu, saat ini proyek yang dimulai dari kawasan Bidara Cina hingga Kanal Banjir Timur (KBT) belum dapat mengurangi debit air dari hulu Kali Ciliwung karena pengerjaannya belum selesai.
"Pada tahun ini memang belum bisa membantu mengurangi debit air karena masih dikerjakan. Progress-nya jalan terus, tidak ada hambatan. Jadi, tunggu saja sampai 2017 nanti," ujar Ahok.
Sodetan Ciliwung merupakan proyek yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
Proyek sepanjang 1,454 kilometer tersebut didesain agar nantinya mampu memotong puncak debit air Ciliwung menuju KBT sebesar 60 meter kubik air per detik setelah selesai dikerjakan.
Sodetan Ciliwung terdapat di sepanjang Sungai Ciliwung yang membentang dari Jalan Otto Iskandar Dinata (di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) hingga ke KBT yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Empat pipa dengan diameter masing-masing 2,5 meter digunakan sebagai sodetan. Dalam proyek tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab untuk melakukan pembebasan lahan.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015