Logis. Untuk mendapatkan yang berkualitas 1000 harus punya setidaknya 10 kali lipat,"
Jakarta (ANTARA News) - Baru-baru ini pemerintah memasang target memiliki 1000 startup berkualitas di Indonesia pada tahun 2020 mendatang.
Managing Partner Ideosource VC, Andi Boediman menilai target pemerintah tersebut logis. Namun, Andi mengatakan ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut.
"Logis. Untuk mendapatkan yang berkualitas 1000 harus punya setidaknya 10 kali lipat," kata dia, disela gelaran Tech in Asia Jakarta 2015, di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, menurut Andi, hal itu wajar dalam bisnis. Pendanaan tidak hanya diberikan kepada startup yang berkualitas saja, startup-startup perlu "disisir" seperti halnya dalam membuat small medium enterprise dimana kemungkinan berhasil 1:10.
"Jadi, yang harus digarap pemerintah bukan 1000-nya , yang harus digarap pemerintah adalah 10.000 ribu, supaya akan muncul 1000 yang terbaik," ujar Andi.
"Akan muncul 100 yang spektakuler, akan muncul 10 unicorn atau billion dollar," sambung dia.
Saat ditanya mengenai tren startup pada 2016 mendatang, sebagai investor, Andi melihat investor akan memberikan 10 persen dana untuk startup, dan sisanya untuk pendanaan yang lebih besar.
"Dunia startup-nya sendiri akan tetap ada di situ, tapi kalau kita bicara dalam konteks investasi, misalnya kita punya rencana mengumpulkan dana untuk investasi lagi, di situ hanya 10 persen dari dana kita," ujar dia.
"Misalnya kita masukkan 150 ribu sampai 500 ribu dolar AS untuk memilih yang kecil-kecil, untuk melihat yang kecil tapi mereka bisa tumbuh. Sisanya, 90 persen investasi ke O to O ataupun ke investasi yang lebih besar," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015