Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang Komisaris Polisi Restiana Pasaribu di Semarang, Rabu, mengatakan para siswa ini dijemput ke sekolahnya masing-masing atas peristiwa penyerangan yang dilakukan sehari sebelumnya itu.
Peristiwa penyerangan tersebut, lanjut dia, bermula ketika puluhan siswa dari sekitar lima SMK berkumpul di salah satu sekolah yang sedang berulang tahun.
Para siswa tersebut kemudian melakukan konvoi sepeda motor hingga melintas di Jalan Kasipah Semarang.
"Waktu lewat SMK Muhammadiyah 2 mereka melempar batu hingga sejumlah kaca pecah, bahkan sampai ada yang terluka," katanya.
Siswa, guru serta warga di sekitar SMK Muhammadiyah 2 yang merasa geram langsung mengejar para pelaku.
Dua siswa penyerang berhasil ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Dari pemeriksaan kedua orang tersebut terungkap siapa saja siswa yang menyerang SMK Muhammadiyah 2.
Para siswa tersebut selanjutnya didata dan diberi pembinaan oleh petugas Polrestabes Semarang.
Puluhan siswa ini diizinkan pulang jika dijemput langsung oleh orangtuanya.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015