KPU Ngawi mulai cetak surat suara pilkada

Proses pencetakannya akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 17 November. Dijadwalkan, pada tanggal 18 November sudah tiba di KPU Ngawi dan kemudian dilakukan pengecekkan dan sortir,"

Ngawi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, Jawa Timur, mulai mencetak surat suara yang akan digunakan untuk pilkada kabupaten setempat pada 9 Desember 2015 mendatang.

Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni, di Ngawi, Rabu, mengatakan, surat suara tersebut dicetak oleh PT Kharisma Mandiri yang berada di Klaten, Jawa Tengah.

"Proses pencetakannya akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 17 November. Dijadwalkan, pada tanggal 18 November sudah tiba di KPU Ngawi dan kemudian dilakukan pengecekkan dan sortir," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan.

Menurut dia, jumlah surat suara yang dibutuhkan KPU Ngawi untuk pilkada mendatang mencapai 750.098 lembar. Jumlah tersebut diperoleh dari penghitungan daftar pemilih tetap Ngawi yang mencapai 731.794 orang ditambah cadangan sebesar 2,5 persen yang mencapai 18.295 surat suara cadangan.

Pihaknya optimistis proses pencetakan surat suara akan berjalan lancar dan tepat waktu. Hal itu agar proses selanjutnya, yakni pengecekkan, sortir, pengepakan, dan distribusi dapat berjalan sesuai tahapan dan lancar.

Sementara, sejumlah logistik pilkada lainnya mulai tiba di kantor KPU setempat. Logistik tersebut disimpan digudang dan menunggu lengkap untuk kemudian disortir guna mengetahui ada tidaknya yang rusak.

Sejumlah logistik yang sudah tiba di kantor KPU tersebut di antaranya, bantalan pencoblosan, stiker, alat kelengkapan TPS, dan berbagai jenis formulir.

Syamsul Wathoni menambahkan, diperkirakan, kesiapan logistik pilkada yang telah tersedia tersebut baru mencapai 25 persen dari total kebutuhan pemungutan suara pada 9 Deseber mendatang.

Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.

Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang.