Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mendesak pemerintah mengusut tuntas informasi dugaan oknum politisi yang meminta jatah saham ke PT Freeport Indonesia.

"Ini harus diusut tuntas, NasDem mendukung sepenuhnya," kata Paloh, usai memperingati Hari Ulang Tahun Partai NasDem ke-4 di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu.

Dia yakin pernyataan Menteri ESDM, Sudirman Said, soal politisi meminta jatah saham Freeport dapat dipertanggungjawabkan.

Dia menuturkan KPK harus terlibat menyelidiki informasi yang disampaikan Said tersebut.

Pemilik Media Grup itu berharap proses penyelidikan terhadap politisi yang meminta jatah saham ke Freepot itu dilakukan secara transparan.

"Kalau ada petinggi partai lain dipanggil untuk transparansi," ujar dia.

Paloh menegaskan aparat penegak hukum dapat menanyakan kepada Sudirman Said soal dugaan oknum politisi meminta jatah saham untuk negosiasi ulang kontrak dengan PT Freeport.

Sebelumnya, beredar informasi adanya politisi terkenal yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, terkait perpanjang kontrak PT Freeport Indonesia.

Kalla mengaku telah mendapatkan informasi identitas politisi yang mencatut namanya dari Said.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015