"Lomba ini akan diselenggarakan 29 November, terbuka luas bagi masyarakat Batam yang ingin ikut serta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, di Batam, Rabu.
Renang lintas selat, di antaranya Selat Madura, rutin digelar TNI AL. Terkhusus untuk personel Korps Marinir TNI AL, renang lintas selat adalah keahlian pokok dan mendasar yang harus dikuasai.
Lomba yang diselenggarakan memperingati Hari Armada 2015 itu akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp100 juta yang disiapkan TNI AL.
Ia menjelaskan, seluruh peserta lomba akan dilepas di Tanjung Sengkuang untuk berenang ke arah timur memutar di salah satu pulau terluar NKRI, Pulau Putri, kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke kawasan wisata Nongsa, tepatnya Palm Spring.
"Harus memutar di Pulau Putri agar jalurnya mencukupi 9,3 km, sesuai dengan permintaan TNI AL," kata dia.
Lomba itu akan diikuti sekitar 300 orang peserta. Sebanyak 200 orang peserta dari TNI yang berdinas di seluruh Indonesia sudah memastikan ikut ambil bagian dalam lomba itu dan diharapkan 100 orang peserta tambahan dari anggota TNI yang bertugas di Provinsi Kepulauan Riau dan warga sipil.
"Untuk sementara yang dari luar negeri belum boleh ikut. Dari dalam negeri saja," kata dia.
Meski begitu, ia percaya lomba itu mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kawasan wisata Nongsa.
"Para wisatawan pada hari H sebisa mungkin menengok, menikmati, ini bisa jadi tontonan," kata dia.
Selain lomba renang, TNI AL juga akan memeragakan aksi terjun payung dalam acara itu. "Kami juga siapkan beberapa tempat untuk pameran yang bisa ditengok," kata dia.
Lomba renang menyeberangi lautan dalam memperingati Hari Armada RI dilaksanakan tiap tahun. Biasanya menyeberangi dua pulau di dua kabupaten kota di Kepri, dari Tanjung Uban di Pulau Bintan Kabupaten Bintan ke Punggur di Pulau Batam Kota Batam.
Tahun ini Markas Besar TNI AL menginginkan acara dilaksanakan di Batam saja.
Lomba yang diselenggarakan memperingati Hari Armada 2015 itu akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp100 juta yang disiapkan TNI AL.
Ia menjelaskan, seluruh peserta lomba akan dilepas di Tanjung Sengkuang untuk berenang ke arah timur memutar di salah satu pulau terluar NKRI, Pulau Putri, kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke kawasan wisata Nongsa, tepatnya Palm Spring.
"Harus memutar di Pulau Putri agar jalurnya mencukupi 9,3 km, sesuai dengan permintaan TNI AL," kata dia.
Lomba itu akan diikuti sekitar 300 orang peserta. Sebanyak 200 orang peserta dari TNI yang berdinas di seluruh Indonesia sudah memastikan ikut ambil bagian dalam lomba itu dan diharapkan 100 orang peserta tambahan dari anggota TNI yang bertugas di Provinsi Kepulauan Riau dan warga sipil.
"Untuk sementara yang dari luar negeri belum boleh ikut. Dari dalam negeri saja," kata dia.
Meski begitu, ia percaya lomba itu mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang menginap di kawasan wisata Nongsa.
"Para wisatawan pada hari H sebisa mungkin menengok, menikmati, ini bisa jadi tontonan," kata dia.
Selain lomba renang, TNI AL juga akan memeragakan aksi terjun payung dalam acara itu. "Kami juga siapkan beberapa tempat untuk pameran yang bisa ditengok," kata dia.
Lomba renang menyeberangi lautan dalam memperingati Hari Armada RI dilaksanakan tiap tahun. Biasanya menyeberangi dua pulau di dua kabupaten kota di Kepri, dari Tanjung Uban di Pulau Bintan Kabupaten Bintan ke Punggur di Pulau Batam Kota Batam.
Tahun ini Markas Besar TNI AL menginginkan acara dilaksanakan di Batam saja.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
