Kathmandu (ANTARA News) - Pemerintah Nepal memutuskan untuk menghilangkan gambar Raja Gyanendra dari uang kertas yang baru, dan menggantinya dengan gambar puncak gunung tertinggi di dunia, Mount Everest. lapor media, Jumat.
Sebuah pertemuan kabinet mengambil keputusan itu untuk lembar uang kertas baru bernilai 10 rupee, yang akan diedarkan kepada masyarakat umum segera, tulis harian berbahasa Nepal, Kantipur, seperti dikutip DPA.
Hal ini akan menjadi peristiwa pertama kalinya dalam sejarah Nepal bahwa gambar seorang raja tidak lagi tercetak di lembar mata uang dan menandai sebuah langkah yang signifikan untuk menyingkirkan pengaruh kerajaan.
Raja Gyanendra, yang digulingkan dalam pergerakan massa oleh persatuan tujuh partai dan Maois pada April 2006, telah dilucuti semua kekuasaan dan simbol kebangsawanannya dialihkan kepada kantor pemerintah, termasuk parlemen Nepal.
Dewan itu, yang dibentuk setelah pemilihan pada pertengahan Juni, akan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah Nepal akan tetap berbentuk kerajaan atau tidak.
Menurut harian itu, Bank pusat Nepal telah mengirimkan sejumlah contoh uang kertas baru termasuk satu dengan gambar Budha untuk mendapat persetujuan.
Namun, ada penolakan dari para pengikut agama Budha atas penggambaran Budha pada uang kertas dan kabinet tidak mengambil keputusan mengenai uang kertas yang lain.
Pemerintah Nepal tampaknya akan mengambil keputusan final mengenai penggantian gambar di mata uang kertas bernilai 1.000 dan 500 rupee segera dan akan mengedarkannya ke publik.
Pemerintah Nepal telah memutuskan untuk menghilangkan seluruh hal yang berbau kerajaan dari uang kertas dan koin.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007