Jakarta (ANTARA News) - Toko online Indonesia Bhinneka.com mendapat suntikan dana investasi senilai Rp300 miliar dari perusahaan modal ventura lokal Ideosource. Bhinneka akan menggunakan dana segar ini untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, dan menjadi pemain dominan di lebih banyak kategori produk.
"Sebagai pelopor di industri e-commerce Indonesia, Bhinneka memiliki pengalaman kuat dalam melayani konsumen, bisnis, dan pemerintah di Indonesia. Kami percaya hal itu memberikan mereka keunggulan dalam memahami dan memenangkan pasar," kata Andi S. Boediman selaku Managing Partner Ideosource dalam siaran pers, Rabu.
Investasi ini juga merupakan investasi terbesar Ideosource hingga kini.
CEO Bhinneka Hendrik Tio mengatakan, “Saya sudah mengenal Andi lebih dari 15 tahun, dankami rasa kami berdua sangat akur. Selain itu, Ideosource memberikan banyak sekali nilaidaripada sekedar dana. Mereka juga memberikan banyak keahlian teknologi, jaringan, dantalenta yang bisa kita manfaatkan.”
Menyusul investasi ini, Andi serta rekan sejawatnya Edward Ismawan selaku Managing Partner Ideosource akan bergabung ke Bhinneka sebagai personil level C di bidang pemasaran dan pengembangan bisnis.
Sejumlah personil kunci seperti Betti Alisjahbana (mantan Presiden Direktur IBM Indonesia); Christian Van Schoote (mantan Direktur Central Retail Corporation dan MAP Indonesia) dan Heriyadi Janwar (mantan Senior Product Marketing Manager Microsoft) juga ikut bergabung ke dalam tim Bhinneka.
Bhinneka yang berdiri sejak 1999 merupakan perusahaan ecommerce O2O di Indonesia untuk kategori produk 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics). Saat ini, Bhinneka memiliki kantor di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung. Besar kemungkinan Bhinneka merupakan satusatunya toko online yang memiliki pusat servis sendiri.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015