Makassar (ANTARA News) - Dua pemaing asing PSM Makassar harus bertolak ke Singapura untuk mengurus visa agar mereka dapat tampil pada turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman Grup B di Bali, 14 November 2015.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Rabu, mengatakan dua pemain asing yang harus mengurus visa itu adalah Silvio Escobar (striker) serta Patrice Nzekou yang berposisi sebagai gelandang. Satu pemain asing lainnya yakni Banaken Bazoken tetap di Makassar karena visanya tidak bermasalah.
Setelah urusannya di Singapura selesai maka akan langsung terbang ke Bali untuk bergabung bersama tim," katanya.
Menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, manajemen PSM mendaratkan tiga pemain asing. Ketiganya akan bergabung dengan sejumlah pemain senior dan junior PSM untuk membantu mengangkat prestasi tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu di ajang nasional.
Para pemain asing ini juga sudah bergabung dalam latihan beberapa hari lalu. Khusus Silvio Escobar justru lebih dulu bersama tim atau sebelum tim muda PSM berlaga di turnamen Habibie Cup di Stadion Mandiri Parepare, Sulsel, 28 Oktober - 10 November 2015.
Media Officer PSM Makassar, Ramli Manong menyatakan pihaknya juga sudah mengetahui keberangkatan dua asing ke Singapura. Manajemen juga memberikan izin karena persoalan visa ini memang wajib diselesaikan para pemain asing yang berlaga di turnamen.
Pihaknya juga berharap masalah visa pemain asing segera rampung sehingga tidak terlalu lama meninggalkan tim. Apalagi kedua pemain itu memang dibutuhkan untuk lebih memaksimalkan persiapan.
"Pemain ini berangkat untuk mengurus visa. Setelah urusannya selesai di Singapura maka kedua pemain langsung kembali bergabung dalam tim," jelasnya.
Tim PSM Makassar memboyong sebanyak 25 pemain untuk tampil di turnamen Piala Jenderal Sudirman di Grup Bali, 14 November 2015.
Adapun 25 pemain yang akan memperkuat tim Juku Eja itu termasuk tiga pemain asing serta delapan pemain muda yang baru saja memperkuat tim pada turnamen Habibie Cup 2015.
Setelah tersingkir dari Habibie Cup usai kalah dari Sidrap United di babak semifinal beberapa waktu lalu, tim asuhan Lestiadi memang memilih langsung bertolak dan melanjutkan persiapan di Makassar.
Ia menjelaskan, dalam turnamen tersebut PSM akan memberikan kesempatan pada pemain muda apalagi aturannya harus memainkan pemain muda. Pihaknya juga optimistis bisa bersaing meski akan menurunkan sejumlah pemain muda.
"Kami minta terjalin komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain. Kami dari manajemen hanya mendukung penuh dan untuk masalah tim tentu kita serahkan ke pelatih," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015