Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun optimistis pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo mampu merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tujuh persen hingga 2019.
"Saya melihat ada tren perbaikan ekonomi yang ditunjukkan pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata Mukhammad Misbakhun di Jakarta, Senin.
Misbakhun mengatakan hal itu menanggapi respons negatif terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang membuat estimasi pertumbuhan ekonomi tidak bisa mencapai tujuh persen.
Sebelumnya ada yang menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo terlalu muluk-muluk mengumbar janji bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen.
Menurut Misbakhun, Presiden Joko Widodo memang harus menghadapi tantangan berat untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi tujuh persen.
Anggota Komisi XI DPR RI itu menambahkan pada APBN Perubahan 2014, pemerintah pada saat itu menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen tapi realisasinya 5,1 persen.
Misbakhun menjelaskan, Presiden Joko Widodo dilantik pada 20 Oktober 2014 atau pada kuartal IV 2014, di mana pada kuartal tersebut tren pertumbuhan ekonomi menurun.
"Kalau dapat warisan pertumbuhan ekonomi lima persen dengan tren menurun, maka membuat melompat menjadi tujuh persen pada tahun awal pemerintahan itu mustahil," ujar Misbakhun melalui akun twitternya, @MMisbakhun.
Menurut Misbakhun, tren penurunan pertumbuhan ekonomi itu tidak bisa serta-merta disulap dari lima persen menjadi tujuh persen.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015