Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengundang para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) menggunakan hasil riset pangan dari Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Padang.
Para pakar makanan olahan institusi di bawah Kementerian Perindustrian mengembangkan produk makanan olahan berbahan bengkoang.
Dari tanaman ini, sudah berhasil dikembangkan produk jadi berupa es krim bengkoang, donat, waffle, hingga bolu kukus.
"Tekstur waffle dari bengkoang terasa padat tapi tetap lembut. Kita yang awam pun bakal tahu ini bukan dari tepung seperti kue-kue kebanyakan. Artinya, kue dari bengkoang punya daya jual yaitu rasa yang khas," kata Saleh saat kunjungan kerja ke Padang melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.
Fasilitas riset yang berada tak jauh komplek pabrik Semen Padang di kawasan Ulu Gadut itu juga berhasil memperpanjang keawetan kue-kue basah dari bengkoang.
Penggunaan bengkoang oleh para peneliti Baristand berangkat dari melimpahnya produk hortikultura ini di Sumatera Barat.
Sehingga jika dikembangkan lebih lanjut maka pasokan bahan baku terjamin.
"Kue-kue ini juga dapat menambah jenis produk makanan khas Sumbar bagi para pemburu kuliner. Dengan kemasan yang menarik, ini bakal menjadi oleh-oleh favorit. Nah, ayo para pengusaha IKM gunakan hasil riset ini, gratis," ujar Saleh.
Kepala Baristand Padang Prima Yudha Hayati mengungkapkan layanan yang diberikan lembaganya antara lain rekayasa produk, pengujian, kalibrasi, standardisasi, dan litbang "Kami siap melayani pelaku usaha berbagai skala bisnis termasuk IKM. Silakan datang karena itu justru menyemangati kami," ujarnya.
Pengguna jasa Baristand Industri Padang beragam dari instansi pemerintah, BUMN, hingga perusahaan swasta. Antara lain, Semen Padang, Pertamina, Indah Kiat Pulp & Paper, RAPP Riau, Indofood, Garudafood dan rumah sakit-rumah sakit.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015