Perpanjangan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan tersebut hingga 15 Desember 2015,"

Banjarmasin (ANTARA News) - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi Abdul Karim menyatakan pihaknya akan memperpanjang status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan di provinsi ini.

"Perpanjangan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan tersebut hingga 15 Desember 2015," katanya kepada wartawan usai upacara peringatan Hari Pahlawan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatah (Kalsel) Tahun 2015, di Banjarmasin, Selasa.

Pasalnya, lanjut Tarmizi yang juga Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri itu perkiraan musim kemarau masih berlanjut sampai akhir November 2015.

Penjabat Gubernur Kalsel itu akan membicarakan rencana perpanjangan status siaga darurat kabut asap karena kebakaran lahan dan hutan itu dengan pihak terkait di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Tapi laki-laki asal "Serambi Mekkah" Indonesia atau Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu tetap menyaranan perpanjangan status darurat kabut asap di Kalsel.

Ia menambahkan, perpanjangan status siaga darurat kabut asap dengan pertimbangan berdasarkan data dari Badan Meterologi dan Kalimatologi Geofisika (BMKG).

"Berdasarkan BMKG, perkiraan musim kemarau akan berlanjut hingga akhir November ini, dan intensitas hujan juga masih rendah," ungkap mantan Bupati Aceh Utara tersebut.

"Bahkan berdasarkan perkiraan BMKG, kemungkinan pertengahan atau hingga akhir Desember 2015 intensitas hujan baru akan normal," demikian Tarmizi A Karim.

Sementara itu, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 101 Antasari Kolonel Muhammad Abduh Ras mengungkapkan, hingga saat ini masih ada delapan titik api yang tersebar di Kalsel.

Oleh karena itu, upaya pemadaman titik api terus dilakukan jajaran Korem dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, ujarnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015